Membuat Desain Ilustrasi yang Menarik
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Dalam panduan ini, kamu akan belajar cara mendesain 3D/AR untuk memperkaya hasil karya ilustrasi kamu! Dengan menambah elemen 3D/AR ke dalam ilustrasi, karya akan menjadi lebih menarik dan interaktif!
Note: Panduan ini hanya referensi cara membuat 3D/AR, kamu bebas berkreasi dengan objek 3D di Assemblr Edu sesuai kebutuhan dan keinginanmu.
Susun rapi ilustrasi dengan membagi gambar per-objek, pastikan gambar tersebut sudah dalam format .png dan tidak memiliki background sehingga akan menghasilkan desain yang bersih!
Disarankan untuk tidak menambahkan lebih dari 30 gambar untuk satu proyek. Pastikan bahwa ukuran file gambar yang di unggah tidak melebihi 1mb.
Berikan jarak antara satu gambar dengan gambar lainnya sehingga ketika di tampilkan, gambar tidak terlihat saling bertumpuk.
Menggunakan objek yang tidak sesuai tema, background gambar yang tidak bersih, dan kesalahan format yang bukan .png akan mengganggu tampilan ilustrasi.
Mengatur susunan gambar terlalu dekat akan membuat ilustrasi menjadi terlihat berantakan.
Buat proyek 3D paralaks yang membuat latar belakang tampak bergerak!
Proyek 3D paralaks ini menciptakan ilusi seolah-olah kamu sedang memasuki dunia baru, menjadikan tampilan proyekmu lebih hidup dan menarik!
Pastikan bahwa gambar 2D yang dimasukkan sudah satu tema agar proyek terlihat selaras!
Pastikan gambar 2D tidak memiliki background dan sudah dalam format .png.
Disarankan untuk tidak menambahkan lebih dari 30 gambar untuk satu proyek. Pastikan bahwa ukuran file gambar yang di unggah tidak melebihi 1mb.
Atur susunan gambar (layout) dengan satu arah yang lurus, sehingga ketika melihat proyek akan terasa seperti sedang bergerak masuk ke dalam.
Atur jarak gambar satu dengan lainnya agar berjarak depan belakang.
Lakukan preview proyek untuk memastikan bahwa objek-objek telah diletakkan dengan sesuai (lurus dan satu arah).
Menggunakan objek yang tidak sesuai tema, background gambar yang tidak di hapus, ukuran file terlalu besar, menggunakan lebih dari 30 gambar, dan kesalahan format yang bukan .png akan mengganggu tampilan proyek.
Susunan gambar yang acak dan tidak sejajar akan membuat proyek berantakan.
Jarak antar satu gambar dengan gambar lainnya terlalu dekat atau terlalu jauh membuat gambar terlihat bertumpuk.
Tidak melihat preview sehingga hasil proyek saling bertabrakan dan tidak lurus.
Buat proyek AR yang dapat bergerak sehingga proyek menjadi lebih interaktif! Proyek ini cocok untuk dibuat menjadi bahan storytelling maupun kebutuhan lainnya!
Pilih tipe image yang senada dan sesuaikan dengan tema project, pastikan gambar tidak memiliki background dan menggunakan format file .png.
Tidak memasukkan lebih dari 30 gambar.
Pastikan ukuran file tidak melebihi 1mb.
Gunakan fitur “Set Camera” untuk mengatur scene di proyek berdasarkan sudut pandang yang diinginkan.
Buat beberapa scene dalam proyek sehingga proyek bisa dilihat dari berbagai sisi (misal scene 1 sisi depan, scene 2 sisi kanan, scene 3 sisi kiri).
Atur Scene 1 dengan posisi set kamera frame 1 sisi (contoh: sisi depan)
Atur Scene 2 dengan posisi set kamera frame sisi lainnya (contoh: sisi kanan)
Atur Scene 3 dengan posisi set kamera frame sisi lainnya lagi (contoh: sisi kiri).
Berikan jarak antar satu gambar dengan gambar lainnya agar susunan terlihat rapi.
Atur agar gambar satu dengan lainnya memiliki jarak (depan-belakang / kiri-kanan)
Lakukan preview untuk memastikan bahwa proyek sudah berjalan sesuai dengan keinginan.
Menggunakan gambar yang tidak sesuai tema akan membuat proyek terlihat tidak rapi.
Format file bukan .png dan ada background bawaan gambar yang terbawa.
Terlalu banyak gambar, ukuran file terlalu besar hingga menghambat loading.
Gambar terlihat acak, posisi berdekatan atau bertumpuk tanpa pola yang jelas.
Scene tidak selesai, beberapa kamera tidak diatur.
Frame kamera pada Scene 1, 2, dan 3 tidak rapi, sudut pandang tidak selaras.
Tidak ada preview atau pengecekan ulang hasil akhir.